Sistem Operasi

Sistem Operasi (bahasa Inggris : Operating system) dan disingkat OS adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada di antara program aplikasi dan perangkat keras (hardware). Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer (Brainware) dengan perangkat keras komputer (Hardware).

1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris ; operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan perangkat keras serta memberikan kemudahan kepada pengguna dalam penggunaan komputer. Fungsi utama Sistem Operasi adalah melakukan layanan inti umum untuk perangkat lunak aplikasi. Layanan-layanan yang dilakukan oleh system operasi seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, dan interface user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Pengertian Sistem Operasi, Fungsi Jenis dan Perkembangannya

2. Fungsi Sistem Operasi
Lebih lengkap mengenai fungsi dari system operasi adalah sebagai berikut;

a. Melakukan pengelolaan memori
Memori adalah tempat penyimpanan data sementara, data-data yang disimpan di dalam memori akan digunakan oleh CPU (processor) dan perangkat input dan perangkat output. Selain itu, sistem operasi system operasi akan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan memori. Pengaturan memori system operasi mencakup banyak hal, di antaranya adalah;
-Menjaga ruang-ruang dalam memori yang sedang digunakan dan program apa yang menggunakannya.
-Memilih data yang akan diambil dari hard disk dan disimpan sementara dalam memori.
-Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

b. Mengatur penyimpanan di Hard disk
Selain berfungsi untuk mengelola memori, Sistem operasi juga berfungsi mengatur data yang disimpan dalam memori utama (main memory) bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil, data-data tersebut kemudian disimpan di hard disk sebagai tempat penyimpanan tetap. Hard disk bisa menyimpan data dalam jumlah yang besar, dan sistem operasi lah yang bertanggung jawab untuk mengatur penyimpanan data-data di hard disk tersebut.

c. Management File
Fungsi sistem operasi selanjutnya adalah management file, informasi-informasi yang ada di komputer di simpan dalam bentuk file. Sistem operasi akan bertanggung jawab untuk melakukan management file yang di simpan di komputer. Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting karena akan mengurangi resiko kehilangan file apabila terhapus secara tidak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Management file yang dilakukan oleh sistem operasi adalah sebagai berikut:

– Pembuatan dan menghapus file.
– Pembuatan dan menghapus folder.
– Mendukung manipulasi file dan folder.
– Menyimpan file ke media penyimpanan tetap.
– Membuat back-up file ke media penyimpanan tetap.

d. Menyediakan processor management yang bisa mengelola komputer untuk dapat dipakai oleh banyak pengguna.

e. Menyediakan pengelolaan peralatan (device management).

f. Menyediakan Informasi management.


3. Jenis-jenis Sistem Operasi



Sistem operasi berbasis GUI
GUI atau singkatan dari Graphical User Interface adalah system operasi yang dapat membuat pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras computer (hardware) serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly). GUI adalah sarana penghubung antara pengguna ( User ) dengan apa yang digunakannya.

Sistem operasi berbasis GUI di antaranya adalah
a. Windows

Windows 1.0

download

Sistem operasi Windows 1.0 dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki cukup banyak kekurangan sehingga belum begitu dikenal di masyarakat.

Windows 2.0

Hasil gambar untuk windows 2.0 logo

Windows 2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis, pengguna sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya berbekal keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di luncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.1 sampai Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.

Windows 3.0

Win30logo

Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi Networking.

Windows 95

Hasil gambar untuk windows 95 logo

Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel hardware nya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multimedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan.

Windows 98

Hasil gambar untuk windows 98 logo

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.

Windows 2000

Hasil gambar untuk windows 2000logo

Windows 2000 termasuk ke dalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versi Professional, Server, Advanced Server dan Data Center Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).

Windows ME (Millennium Edition)

Hasil gambar untuk windows me

Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk me restore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).

Windows XP

Hasil gambar untuk windows xp

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows Vista

Hasil gambar untuk windows vista

Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user-interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft mengklaim versi terbarunya ini lebih stabil, aman, dan memanjakan pengguna computer walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada Windows XP.

Windows 7

Hasil gambar untuk windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, di antaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.

Windows 8

Hasil gambar untuk windows 8

Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.

Windows 10

Hasil gambar untuk windows 10

Windows sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9 yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan canggih.

b. Unix

download (1)

Pertama kalinya UNIX ditemukan di Bell Laboratory (juga dikenal sebagai Bell Labs dan sebelumnya dikenal sebagai AT & T Bell Laboratories dan Bell Telephone Laboratories) merupakan salah satu divisi dari perusahaan at&t. Nama UNIX sendiri diturunkan dari beberapa nama sistem operasi lainnya yang telah ditemukan sebelumnya dilaboratorium tersebut.

Di akhir tahun 1960 silam, Bell Laboratory merupakan salah satu laboratory yang turut aktif di dalam mengembangkan sistem operasi time sharing yang juga dikenal dengan sebutan MUTICS (MULTipex Information and Computing Service). Ditahun 1968, departemen penelitian dari Bell labs menyadari adanya beberapa probem yang vital dari sistem operasi tersebut, dan hal tersebut mendorong Bell labs untuk mengundurkan diri dari projek MULTICS di sekitar tahun 1969.

Beberapa staff Bell labs, di antaranya Dennis Ritchie dan K. Thompus yang juga dikenal sebagai penulis utama bahasa C, kemudian berkumpul dan mulai penelitian untuk mengembangkan sistem operasi sebagai alternatif dari MULTICS.

PDP-7 UNIX
PDP-7 UNIX
PDP-11 45
PDP-11 45
PDP-11 70
PDP-11 70

Thompus akhirnya memutuskan untuk menulis kembali MULTICS, tapi kali ini Thompus menggunakan bahasa assembler dan ditunjukkan khusus untuk PDP-7 komputer mini. ternyata hasilnya cukup memusakan dan hal ini mendorong bergabungnya seluruh team untuk pengembangan lebih lanjut. salah satu anggota dari team tersebut ialah, Brian Kernighan, kemudian menyebut sistem baru tersebut dengan nama UNICS (UNiplex Information and Computing Service). Untuk selanjutnya, nama ini dikenal dengan nama UNIX.

Dengan bergabungnya seluruh team, UNIX kemudian mengalami dua perubahan pokok. Pertama, UNIX telah diterapkan pada beberapa mesin yang berbeda dari mesin aslinya PDP-7 ke PDP-11/20 yang jauh lebih modern dan PDP-11/45 mau pun PDP-11/70. Dua mesin yang disebutkan terakhir merupakan mesin yang mendominasi dunia komputer mini di tahun 70-an.Perkembangan penting yang ke dua adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk memprogram UNIX.

PDP-11 20
PDP-11 20

Pada saat tersebut seluruh team telah menyadari bahwa sukarnya memindahkan UNIX dari satu mesin ke mesin yang lain, karna hal ini berarti menulis kembali seluruh program UNIX untuk setiap mesin yang baru. Untuk mengatasi hal ini, Thompson mencoba untuk menulis kembali program UNIX dalam bahasa pemrograman yang lebih tinggi dari pada bahasa assembler.
Bahasa yang diciptakannya sendiri tersebut kemudian diberi nama Bahasa B. Namun karena kelemahan struktur dari Bahasa B tersebut, usaha ini tidak berhasil. Ritchie kemudian mencoba mengatasinya dengan mendesain bahasa penerus untuk bahasa B sekaligus dengan kompiler yang sesuai untuknya, bahasa ini kemudian dikenal dengan Bahasa C. Bersama-sama dengan Thompson, Ritchie kemudian menerjemahkan program UNIX dari bahasa assembler ke dalam bahasa C. Sejak saat itu, UNIX sangat populer sebagai sistem operasi yang canggih dan portabel yang dapat diterapkan pada berbagai jenis mesin komputer, dan bersama-sama bahasa C telah berhasil mendominasi dunia sistem pemrograman.

Dengan kepopuleran UNIX tersebut, mungkin akan muncul banyak pertanyaan mengapa UNIX tidak dari semula diterapkan di segala jenis mesin dan mengapa harus muncul DOS yang khusus diterapkan untuk mikro atau komputer personal. Untuk menjawab pertanyaan ini,  mari kita melihat kembali bagaimana DOS pertama kali diciptakan

Personal komputer yang pertama kali diciptakan di tahun 1975 bermodalkan 8 bit INTEL 8080 CPU dan 256 bytes memori. Satu-satunya bahasa yang ada adalah sebuah bahasa versi BASIC yang kemudian menjadi sangat populer di kalangan pemakai mikro komputer. Di sekitar tahun 1980, IBM melihat personal komputer sebagai area yang sangat menguntungkan untuk dikembangkan. IBM kemudian memutuskan bahwa untuk mendapatkan personal komputer dalam waktu singkat adalah dengan membeli komponen-komponen yang telah ditemukan terlebih dahulu , dari pada memulai semuanya dari awal.
Perusahaan tersebut lalu memutuskan untuk membeli INTEL 8088 (penerus 8080) dan meminta penemu bahasa BASIC, Gates dari perusahaan Microsoft, untuk menciptakan sistem operasi bagi personal komputer yang baru tersebut.
Pada saat tersebut, UNIX telah menjadi sistem operasi yang cukup dikenal, namun UNIX membutuhkan 100K dan hard disk, sedangkan personal komputer yang baru tersebut hanya memiliki 64K dan tanpa hard disk. Hal inilah yang mendorong perusahaan Microsoft untuk menciptakan MS-DOS (Microsoft – Disk Operation system)yang diciptakan berdasarkan sistem operasi CP/M dengan perubahan disana-sini. Ketika IBM-PC pertama kali dipublikasikan di tahun 1981, dan kemudian MS-DOS telah menjadi bagian dari PC tersebut.

Ditahun 90-an, memory dan hard disk dari sebuah personal komputer tidaklah menjadi masalah lagi. Berbagai fasilitas dan kapasitas yang dulu hanya dimiliki oleh komputer mini, sekarang telah dimiliki pula oleh komputer personal. Saat inilah pandangan dunia komputer personal memulai terarah pada kemungkinan-kemungkinan penerapan UNIX sebagai sistem operasi.
UNIX tidak akan lama hanya bertahan sebagai sistem operasi untuk komputer mini, para pemakai komputer personal pun sudah harus mempersiapkan diri untuk menerima UNIX sebagai sistem operasi yang universal.

c. Linux

Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.

Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu di antaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source code nya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat ber interoperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

  •  Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  •  Perangkat bantu yang mendukung konektivitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  •  Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  •  Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver

Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya
TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo maskot dari Linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).

d. IBM OS/2

OS/2 adalah sistem operasi yang awalnya dibuat secara bersama-sama oleh International Business Machine Corporation (IBM) dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT), sebagai pengganti sistem operasi DOS yang telah lama digunakan. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, karena diperkenalkan sebagai bagian dari rilis perubahan generasi yang sama sebagai “IBM Personal System/2 (PS/2)” generasi kedua Personal Computer. Pengembangan sistem operasi ini dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, dengan menggunakan perjanjian Joint Development Agreement (JDA). Sistem operasi tersebut didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosesor Intel 80286, termasuk di antaranya adalah modus terproteksi (protected mode), mampu menjalankan banyak tugas secara simultan (multitasking), serta mendukung virtual memory, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu (meski tidak semuanya), serta dapat membaca semua cakram (disk) yang diformat dengan menggunakan format DOS.

Ringkasan Deskripsi Sistem Operasi OS/2:

  • Perusahaan/pengembang: IBM & Microsoft (v1.0-1.2), mulai versi 1.3 dikembangkan sendiri oleh IBM.
  • Diprogram menggunakan bahasa pemrograman: C/C++
  • Status pengembangan saat ini: Sebagai sejarah, kini dikembangkan sebagai eComStation
  • Model source sistem operasi: Closed source (kode sumber tertutup).
  • Jenis lisensi: Proprietary (Hak milik)
  • Awal rilis: April 1987.
  • Rilis stabil terakhir: 4.52 – Desember 2001
  • Target pemasaran: Profesional (versi Desktop), Server
  • Dukungan bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Portugis
  • Bahasa pemrograman yang didukung: REXX, Objek Rexx, Java
  • Platform yang didukung: x86.
  • Jenis Kernel: Hybrid kernel
  • Default antarmuka pengguna: Workplace Shell dan GUI

Versi Perkembangan OS/2 (versi OS/2, tahun release, dan fitur-fiturnya)

  1. OS/2 1.00 – 1987: merupakan sistem operasi pertama untuk Personal Computer dengan fitur multitasking berdasarkan dukungan hardware. Namun dalam modus teks saja dan hanya diperbolehkan satu program untuk berada di layar pada satu waktu, meskipun program lain dapat berjalan di background. Ukuran disk maksimum yang didukung adalah 32 MB. Semua versi 1.x dari OS/2 yang dirancang khusus untuk berjalan pada sistem 80286, mampu berjalan pada sistem 80386 juga.
  2. OS/2 1.10 SE – 1988: SE 1.10 menambahkan antarmuka pengguna berbasis grafis (GUI) untuk OS/2, dan GUI nya disebut Presentasi Manager (PM). Memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi dengan cara yang lebih ramah daripada antarmuka command line serta dukungan untuk hard drive FAT cukup besar hingga 2 GB.
  3. OS/2 1.10 EE – 1989: OS/2 1.10 EE (Extended Edition) menambahkan Database Manager dan Communications Manager. Database Manager adalah database relasional multitasking yang cukup powerful, dan sekarang disebut DB2.
  4. OS/2 1.20 – 1989: OS/2 1.20 (SE dan EE) menawarkan peningkatan Presentation Manager (GUI). Fitur lainnya adalah High Performance File System (HPFS). HPFS jauh lebih efisien dan lebih cepat daripada FAT. HPFS juga menawarkan integritas data jauh lebih besar. REXX juga muncul untuk pertama kalinya di OS/2 1.20 EE. REXX adalah bahasa pemrograman.
  5. OS/2 1.30 – 1991: OS/2 1.30 (SE dan EE) adalah versi pertama yang seluruhnya ditulis oleh IBM. Masih ada beberapa kode Microsoft di dalamnya. Akibatnya, OS/2 1.30 lebih kecil dan lebih cepat dari versi sebelumnya, lebih stabil, dan dukungan driver perangkat keras lebih tersedia. REXX ditambahkan juga ke versi SE.
  6. OS/2 2.00 – 1992: Sepenuhnya mendukung sistem operasi 32 bit untuk Personal Computer. Hal ini dilakukan melalui penggunaan Virtual DOS Machines (VDMs) yang memungkinkan OS/2 untuk menjalankan banyak program DOS dan Windows pada saat yang sama seolah-olah mereka benar-benar pada komputer yang terpisah. Workplace Shell (WPS) juga diperkenalkan di OS/2 2.00. Workplace Shell adalah sebuah antarmuka pengguna berorientasi objek (OOUI).
  7. OS/2 2.10 – 1993: Lebih cepat, mendukung sepenuhnya sub sistem grafis 32 bit dan Multimedia Presentation Manager (MMPM/2) yang memberikan kemampuan multimedia suara dan video. Dukungan untuk Windows 3.0-3.1. PCMCIA untuk komputer laptop juga dimasukkan dalam OS/2 2.10, bersama dengan Advanced Power Management (APM). OS/2 bisa bekerja dengan komputer laptop yang memiliki BIOS APM untuk mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai.
  8. OS/2 Warp 3 – 1994: OS/2 Warp 3 ini dirancang untuk di instal dan dijalankan di komputer yang hanya memiliki 4 MB RAM. Driver perangkat tambahan mampu berjalan dengan sebagian besar PC dan peripheral di pasaran. Workplace Shell, kinerja mencetak, dukungan PCMCIA, dan dukungan multimedia semuanya ditingkatkan secara signifikan. Komunikasi TCP/IP dan Internet juga ditambahkan ke Warp 3. Web Explorer memungkinkan pengguna untuk mengakses World Wide Web. Mode teks dan grafis aplikasi FTP memungkinkan transfer file. Ultimail Lite memberikan pengguna layanan e-mail.
  9. Warp Connect – 1995: Warp Connect menggabungkan semua fitur dari Warp 3 dengan konektivitas jaringan dan perangkat. Fungsi Warp Connect memungkinkan workstation klien untuk berbagi sumber daya seperti file, printer, dan modem dengan pengguna lain pada jaringan.
  10. Warp Server – 1996: Warp Server menyediakan kemasan terintegrasi dari OS/2 Warp, produk IBM LAN Server 4.0, SystemView untuk OS/2, akses remote, recovery, dan kemampuan pencetakan baru yang memungkinkan mencetak file postscript dan non-postscript.
  11. Warp Server SMP – 1996: OS/2 Warp Server Symmetric Multiprocessing (SMP) menyediakan kemampuan sistem operasi untuk menyebarkan beban kerja komputasi di beberapa prosesor.
  12. OS/2 Warp 4 – 1996: Warp 4, nama kode Merlin. Fitur baru meliputi Java dan Navigasi VoiceType. Warp 4 disebut “Klien Universal” oleh IBM karena konektivitas jaringan dengan klien jaringan universal dengan semua sistem operasi yang ada, TCP/IP (termasuk DHCP, DDNS, FTP, TFTP, Telnet, SLIP, PPP, SMTP, dan SNMP), SNA, NetBIOS. Pengenalan suara VoiceType membuat Warp 4 satu-satunya sistem operasi di dunia yang memungkinkan navigasi suara tanpa software tambahan. Remote Access Services untuk kemampuan akses remote yang memungkinkan untuk mengakses jaringan dari rumah atau jalan.
  13. Warp Server untuk e-bisnis (Aurora) – 1999: Fitur barunya meliputi sebuah antarmuka grafis mengelola bahasa, Netscape Communicator 4,04, Lotus Domino Go Server untuk hosting situs web, WebSphere Application Server 1.1, NT Server Management (memungkinkan manajemen domain NT dan server dari sistem OS/2 termasuk kemampuan untuk sinkronisasi account OS/2 dan NT), Network File System (NFS) untuk file sharing di jaringan, Logical Volume Management, dan Sistem Journaling (JFS) yang memberikan kinerja lebih cepat, kapasitas disk yang lebih tinggi, skalabilitas membaik, dan pemulihan lebih cepat. Server Warp untuk e-bisnis menggunakan user interface berorientasi objek (OOUI) dari Warp 4 untuk antarmuka pengguna.

OS/2 tidak lagi dipasarkan oleh IBM, dan dukungan standar IBM untuk OS/2 dihentikan pada 31 Desember 2006. Saat ini, Serenity Systems International menjual OS/2 di bawah nama merek eComStation.

e. Mac OS (Macintosh)

Di versi awal Mac OS mempunyai fungsi yang hampir setara dengan Windows 95 dan agar Mac OS bisa dijalankan dengan mudah dan cepat oleh semua orang, Apple menciptakan Macintosh yang sederhana. Apple sengaja menyembunyikan sistem operasi tujuannya untuk membedakan Mac OS dengan MS-DOS yang jauh lebih mudah untuk dipakai daripada Mac OS. Di dalam perkembangannya, Macintosh OS memiliki 2 jenis, yakni Mac OS klasik serta Mac OS X.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MACINTOSH OS

Berikut ini daftar Sejarah dan Perkembangan Macintosh OS dari masa ke masa hingga sekarang ini.

System 1

Tahun 1984 dipilih untuk merilis Mac OS yang pertama yang lantas diberi nama System 1. Dengan sangat baik, Apple membuat OS sebagai satu-satunya OS yang bisa dimanfaatkan pada saat itu yang sepenuhnya memang memakai GUI. Dan sejak itu, GUI jadi pionir perkembangan dari OS lainnya. System 1 bisa dijalankan di satu aplikasi saja dalam satu waktu, jadi System 1 belum dapat melakukan multitasking.

System 2

Selanjutnya adalah system 2 yang diperkenalkan oleh Apple di bulan April 1985 yang sudah dilengkapi oleh Finder 4.1 serta Mini Finder yang mana berfungsi untuk membuka aplikasi dengan lebih cepat. Tidak hanya itu, ada juga sistem baru yakni sistem pengambilan screenshot, cukup dengan memakai tombol shift+command+3. Hebatnya lagi, pada system 2, para pengguna bisa melakukan shutdown komputer dari menu yang telah tersedia.

System 3

Anda yang lahir tahun 1986 pasti mengetahui dengan sangat baik jika versi System 3 telah dirilis oleh Apple di bulan Januari 1986 yang hadir bersamaan dengan dikenalkannya MacPlus. System 3 sudah dilengkapi oleh Finder 5.1 yang mampu dijalankan dengan sangat cepat bahkan lebih cepat dari versi sebelumnya. Pada System 3 ada teknologi Disk Cache di mana teknologi ini bisa menyimpan kegiatan yang kerap kali dilakukan oleh memori. Pasca satu bulan dirilis, dilanjutkan dengan System 3.2, Juni 1986 lalu System 3.3 di Januari 1987.

System 4

Pada Maret 1987, Apple merilis System 4.0 yang menggunakan finder 5.4, pada system ini terjadi perbaikan bug meskipun tidak ada perubahan lainnya yang berpengaruh. System 4.0 ini dapat dijalankan pada Mac dengan kapasitas RAM 512k dan seterusnya. Setelah satu bulan dirilis, Apple melakukan peluncuran System 4.1 menggunakan Finder 5.5 yang bisa dijalankan oleh Mac OS kapasitas RAM 1 MB dan seterusnya.

System 5

Berdasarkan sejarah dan perkembangan Macintosh OSada juga System 5 yang telah diluncurkan pada Oktober 1987 dengan memakai Finder 6.0, awal mulanya memang dinamakan System 4.2, namun kemudian diubah menjadi System software 5. Pada versi terbaru ini, pengguna komputer sudah bisa melakukan copy paste dengan lebih mudah karena telah dilengkapi oleh progress bar serta tombol cancel. Pada System 5, untuk pertama kalinya Apple mengenalkan fitur multitasking dari MultiFinder. Pasca sebulan setelah System 5 dirilis, kembali dirilis System 5.1 pada November 1987.

System 6

Menyambung kesuksesan System 5.1, Apple merilis System 6 di Juni 1988 dengan kapasitas sistem operasi yang jauh lebih stabil serta berjangka waktu panjang. System 6 ini bisa dijalankan dengan sangat cepat, hebatnya lagi bisa menjalankan Floppy Disk cukup dengan memakai 300-400 kb RAM, masih banyak RAM yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi lainnya.

System 7

Tanggal 13 Mei 1991, dipilih oleh Apple untuk merilis System 7 dengan memanfaatkan perubahan yang cukup signifikan. System ini memberikan para penggunanya kebebasan untuk membuka lebih banyak aplikasi asalkan masih ada memory. Pada versi ini, para pengguna dapat melakukan share file pada hard disk dengan sistem network.

Mac OS 7.6

Menuju ke Januari 1997, ada Mac OS 7.6 yang merupakan System 7.6 yang sejak saat itu pula mulai dikenalkan versi OS selanjutnya yang di kenal dengan Mac OS 8.

Sejarah dan Perkembangan Macintosh OS selanjutnya ialah Mac OS 8

Mac OS 8

Pada bulan Juli tahun 1997 Mac OS merilis versi terbarunya, Mac OS 8. Respon publik cukup baik menanggapi diluncurkannya versi yang lebih canggih dibandingkan sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya Mac OS 8 sebanyak 3 juta kopi hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncuran.

Mac OS 9

Dua tahun kemudian, pada bulan Oktober tahun 1999 Mac OS kembali memperbarui sistem operasinya dengan versi terbarunya, Mac OS 9. Sistem operasi ini dianggap sebagai masa transisi atau peralihan dari OS versi 8 menuju OS X.

Cheetah (Mac OS X)

Mac OS X diperkenalkan kepada publik secara resmi satu tahun kemudian, bulan tahun 2000. Banyak upaya perubahan dan transformasi yang dilakukan oleh Apple untuk meningkatkan performa sistem operasi yang dimilikinya. Hal ini berkenaan dengan semakin majunya pola pikir masyarakat dan tingkat kebutuhan yang meningkat sehingga pengguna atau user membutuhkan sistem operasi yang canggih, yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan mereka.

Puma (Mac OS X 10.1)

Versi kedua Mac OS X ini mulai diperkenalkan kepada publik pada tahun 2001 namun baru resmi dirilis pada tahun 2011. Mac OS versi terbaru ini menawarkan tampilan yang lebih elegan dan modern yang dikenal dengan sebutan Aqua. Dukungan terhadap perangkat dan media seperti CD, MP3, DVD, printer, dan kamera digital pun semakin diperluas.

Jaguar (Mac OS X 10.2)

Dari waktu ke waktu, Apple berkonsisten untuk terus mengembangkan Mac OS X ini. Hal ini dibuktikan dengan di launchingnya Mac OS X versi 10.2 yang diberi kode nama Jaguar pada tahun 2002.

Panther (Mac OS X 10.3)

Versi berikutnya ini diperkenalkan pada tahun 2003 setahun setelah versi Jaguar. Fitur-fitur yang tersedia mulai dilengkapi seperti iChat AV untuk video konferensi, Finder dengan satu akses klik ke file dan folder, serta tampilan Expose

Tiger (Mac OS X 10.4)

Versi terbaru, yaitu Mac OS X 10.4 mulai muncul pada tahun 2005. OS ini beri kode nama Tiger. OS ini begitu terkenal di masyarakat bahkan penjualannya mencapai angka 2 juta kopi hanya dalam jangka waktu enam minggu. OS ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya yaitu merupakan Mac pertama yang menggunakan Intel dimana Mac versi sebelumnya menggunakan Power PC.

Leopard (Mac OS X 10.5)

OS ini mulai diluncurkan pada tahun 2007. Beberapa transformasi pun tak luput dilakukan oleh pihak Apple Corporation, salah satunya yaitu dengan menambahkan fitur Cover Flow di Finder dan Time Machine.

Snow Leopard (Mac OS X 10.6)

Dirilis pada tahun 2009 dan OS versi ini merupakan pembaharuan besar-besaran yang dilakukan Apple dengan memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang ada dalam pengembangan Mac OS X.

Lion (Mac OS X 10.7)

Tahun 2011 Apple kembali mengembangkan OS terbarunya menjadi Mac OS X 10.7 yang diberi nama Lion. Pada OS versi terbaru ini terdapat integrasi yang lebih baik antara iOS dan Mac. iOS sendiri merupakan sistem operasi buatan Apple Corporation yang diperuntukkan bagi iPhone dan perangkat lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV. Sedangkan seperti telah diketahui sebelumnya bahwa Mac OS diperuntukkan bagi komputer Macintosh. Lion juga menjadi Mac pertama yang dapat diunduh di toko aplikasi utama milik Apple, Apple Store. Terdapat sekitar 250 fitur yang ada di Apple Store, baik berupa fitur baru maupun fitur yang diperbarui.

Mountain Lion (Mac OS X 10.8)

Pada tahun 2012, Apple kembali melakukan pengembangan dan perubahan terhadap OS yang dimilikinya. Versi Mac OS terbaru yang diberi nama Mountain Lion ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang elum ada pada versi sebelumnya. Sebut saja dukungan berupa aplikasi iMessage, iCloud, dan integrase yang lebih baik dengan jejaring sosial Twitter.

Mavericks (Mac OS X 10.9)

OS Mavericks, rilisan MAC OS X yang kesepuluh ini di rilis pada tanggal 22 Oktober 2013 dengan berbagai update yang ditekankan pada ketahanan baterai, peningkatan Finder(Pencarian), perbaikan power users dan juga integrasi iCloud. Nama Mavericks diambil dari sebuah lokasi berselancar di California, ini adalah versi MAC OS pertama yang dirilis menggunakan sebuah nama lokasi. Sebelumnya MAC OS hanya menggunakan nama-nama kucing besar.

Yosemite (Mac OS X 10.10)

MAC OS X yang ke sebelas, OS ini dirilis kepada konsumen pada 16 Oktober 2014. Yosemite memperkenalkan sebuah pembaruan pada user interface OS X. Grafis skeuomorphism diganti menjadi desain grafis datar dan efek tembus kabur. Yang mengikuti keluarga iOS 7, dan juga perubahan beberapa icon yang mengikuti perkembangan iOS 7 dan iOS 8. Selain perubahan desain ikon, yosemite juga merubah pencahayaan dan skema warna gelap. Untuk font Lucida Grande diganti menjadi Helvetica Neue sebagai default nya. Nama Yosemite ini diambil dari sebuah nama taman nasional.

El Capitan (Mac OS X 10.11)

Dirilis untuk konsumen pada akhir tahun 2015. Nama El Capitan sendiri di ambil dari sebuah nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Ini adalah penerus sekaligus menyempurnakan dari OS X Yosemite dan difokuskan pada peningkatan kinerja, stabilitas dan keamanan data.

Menurut sejarah dan perkembangan Macintosh OSkita bisa menyadari jika panjang sekali perkembangan teknologi yang diusahakan oleh Apple, terus berusaha mengembangkan sistem operasi agar menjadi lebih baik lagi dan lebih sempurna hingga pengguna bisa melakukan multitasking dengan sangat mudah.

f. Free BSD

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox, DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan, FreeBSD dapat berjalan di berbagai mesin contoh Intel X86 ( 32‐bit dan64‐bit), ProsesorCompac/Digital Alpha, MesinSPARC 64 –bit dari Sun Microsystem, PowerPC, AMD64. FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix

Pada tahun 1969. Unix dikembangkan, ditulis dalam bahasa Assembly oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Tadinya OS ini dinamai UNICS, singkatan dari (Uniplexed Information and Computer System), akan tetapi atas usul dari Brian Kernighan, namanya dirubah menjadi Unix. Tahun 1973, dengan alasan portabilitas, Unix ditulis ulang dalam bahasa C. Selanjutnya, perusahaan AT&T (yang lab-nya, Bell, dipakai untuk mengembangkan Unix oleh Dennis Ritchie) memberikan source code Unix kepada instalasi pendidikan dan pemerintahan untuk lebih mengembangkan penggunaannya.

Pada tahun 1981, Kelompok Peneliti Sistem Komputer, Computer Systems Research Group (CSRG), Universitas California di Berkeley melakukan modifikasi sistem operasi UNIX AT&T untuk dijalankan di mesin DEC VAX II/780.

Fitur yang paling menonjol pada release sistem operasi UNIX baru ini adalah dukungan terhadap virtual memory dan implementasi protokol baru dari ARPANET yang selanjutnya dikenal sebagai Internet Protocols (IP). Sistem operasi UNIX baru ini berbeda sama sekali dengan sistem operasi UNIX AT&T. Sistem operasi ini kemudian dikenal sebagai Berkeley UNIX.

Pada proses pengembangan berikutnya, tim BSD berhasil membuat suatu sistem file dengan performa cepat yang diberi nama UNIX File Sytem (UFS).

Perubahan dalam regulasi legal di Amerika Serikat antara tahun 1977 sampai dengan tahun 1984 telah membolehkan pihak AT&T untuk memberikan lisensi UNIX ke vendor lain sehingga pada tahun 1981 Microsoft meluncurkan XENIX yang merupakan UNIX hasil pengembangan tim Santa Cruz Operation (SCO).

Pada tahun 1982 AT&T mengembangkan UNIX System III dan System V di tahun 1983 untuk keperluan pasarnya sendiri.

Akibat kejadian-kejadian di atas maka pada pertengahan tahun 1980-an terdapat empat versi berbeda dari UNIX yaitu : Research Version, digunakan hanya di lingkungan internal AT&T, Berkeley Software Distribution (BSD) dari Berkeley, System V komersial dari AT&T dan XENIX yang tidak lagi diminati oleh Microsoft, yang dipasarkan oleh perusahaan yang telah mengembangkannya yaitu SCO.

Pada 1984, AT&T mulai memasarkan Unix dalam versi-versi baru dengan nama semacam System III, System V, dll. Pada saat yang sama, Ken Thompson, salah seorang pengembang Unix pindah ke UCB (University of California at Berkeley) dan mulai membuat modifikasi untuk Unix. Versi Berkeley buatan CSRG (Computer Systems Research Group) ini kemudian dinamai seperti 2BSD, 3BSD, dll. BSD adalah singkatan dari Berkeley Software Distribution.

Istilah Unix kini telah menjadi nama sebuah keluarga yang terdiri dari puluhan sistem operasi. Dewasa ini, pada dasarnya terdapat dua cabang keluarga Unix yang utama, yaitu keluarga System V buatan AT&T dan keluarga BSD. Sebuah pengembangan dari Unix BSD yaitu 4.4 BSD-Lite yang dikembangkan untuk platform PC compatible inilah yang kemudian dikenal sebagai FreeBSD, yaitu versi gratis dari Unix BSD.

Versi modern BSD adalah 4.4BSD yang dirilis pada tahun 1993. Kebanyakan sistem-sistem BSD saat ini berstandar 4.4BSD-Lite. Di antara sekian banyak flavor Unix BSD terdapat tiga sistem freeware yang populer digunakan dan salah satunya adalah FreeBSD yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini. Varian BSD yang lainnya adalah NetBSD dan OpenBSD.

Pengembangan FreeBSD melibatkan banyak sekali pihak. Biasanya mereka adalah programmer individu berkemampuan tinggi yang dikenal sebagai commiters. Commiters dipilih oleh FreeBSD Core Team. Sekitar tahun 1992 dan 1993, Jordan K. Hubbard, Rod Grimes, dan Nate Williams bekerja pada proyek 386BSD dan merilis set perubahan-perubahan yang dikenal dengan “Unofficial 386BSD Patchkit.”

Perawatan patchkit dirasa menemui jalan buntu sehingga suatu mekanisme baru dibutuhkan. Ketiga author akhirnya memulai proyek baru yang dinamakan “386BSD 0.5″, di dalamnya termuat berbagai utility perbaikan (fixes) dan fungsi-fungsi lainnya sebagaimana layaknya sebuah sistem operasi riil. Sayangnya tak lama kemudian proyek tersebut terhenti.

David Greenman, yang kemudian bekerja pada Walnut Creek, selanjutnya mengusulkan sistem operasi baru berbasiskan kepada patchkit yang telah ada dengan nama FreeBSD.

Segera setelah itu, Hubbard dikontrak Walnut Creek untuk mempersiapkan channel distribusi CDROM. Walnut Creek memberikan dukungan dengan menawarkan server dan hardware ber-bandwidth tinggi untuk mengembangkannya. CDROM pertama dari FreeBSD adalah versi 1.0, dirilis pada bulan Desember 1993.

FreeBSD 2.0 dirilis bulan November 1994. Selanjutnya sebagai upgrade dan peningkatan dilakukan secara berkesinambungan dan signifikan. Dewasa ini FreeBSD telah melahirkan rilis-rilis yang sangat stabil dan luas digunakan oleh masyarakat dunia. Yahoo!, direktori internet terbesar saat ini, mempercayakan jutaan halamannya untuk dilayani oleh sistem FreeBSD, begitu pula organisasi dan vendor-vendor besar lainnya.

Berdasarkan penuturan Hubbard, sasaran utama FreeBSD Project adalah memberikan software yang dapat digunakan untuk beragam tujuan.

Barangkali apa yang menarik dari FreeBSD adalah sisi teknisnya yang simpel. Diakui bahwa program instalasi FreeBSD termasuk dalam tool instalasi Unix yang paling sederhana di antara yang lainnya. Di samping itu, sistem software third-party yang datang bersamanya (Port Collections) telah diadopsi NetBSD dan OpenBSD. Fitur tersebut memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi sebagaimana yang mereka kehendaki. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di download, dicek integritasnya, di build, dan di install secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.

Model pengembangan FreeBSD nyaris serupa dengan NetBSD maupun OpenBSD, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dengan development Linux. Model pengembangan FreeBSD dikelola secara profesional oleh ratusan programmer individual yang dipanggil dengan Committers. Commiters berwenang melakukan perubahan-perubahan yang dibutuhkan terhadap source official FreeBSD kapan pun juga. Penyeleksian tim Commiters diputuskan oleh FreeBSD Core Team, yang merupakan papan direksi FreeBSD.

Model pengembangan FreeBSD diarahkan untuk menciptakan produk yang stabil dan mudah digunakan. Sebagai salah satu sistem Unix yang reliabel untuk platform x86, FreeBSD harus menjaga kompatibilitas program-program sebaik mungkin di antara sistem. memiliki wewenang langsung untuk melakukan perubahan-perubahan pada system.

Berbeda dengan Linux yang dibuat secara “keroyokan” oleh para programmer di seluruh dunia, FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas tiga kelompok besar, masing-masing adalah FreeBSD Core Team, FreeBSD Developers, dan FreeBSD Documentation Project. FreeBSD Core Team bertindak sebagai semacam “dewan direksi” dari proyek FreeBSD. Tim ini bertanggung jawab untuk menentukan tujuan-tujuan proyek secara keseluruhan serta aturan pelaksanaannya. Tim kedua, FreeBSD Developers, bertanggung jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan FreeBSD, sementara FreeBSD Documentation Team menangani tugas-tugas yang berkenaan dengan pendokumentasian proyek, pembuatan manual, FAQ, dan sebagainya.

Saat ini FreeBSD banyak dipercaya sebagai OS untuk server yang menangani beban yang cukup tinggi. Tercatat beberapa situs internet tersibuk di dunia, seperti Yahoo.com, Hotmail.com, dan ftp.cdrom.com menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasi bagi servernya. Sementara itu, di Indonesia FreeBSD menjadi tulang punggung dari jaringan AI3 (Asian Internet Interconnection Initiative). Jaringan yang di Indonesia berpusat di ITB ini bertujuan untuk menghubungkan perguruan tinggi serta lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia ke jaringan internet melalui gateway internet AI3 di ITB.


g. Chrome OS

Hasil gambar untuk chrome os logo

Pengembang Google memulai pengkodean sistem operasi pada tahun 2009, diilhami oleh popularitas tumbuh dan rendah konsumsi daya dari netbook dan fokus dari laptop kecil pada akses internet. Untuk memastikan persyaratan pemasaran untuk sistem operasi difokuskan pada transaksi web netbook, perusahaan tidak melakukan penelitian demografis yang biasa umumnya terkait dengan sebuah proyek pengembangan perangkat lunak besar. Sebaliknya, insinyur mengandalkan metrik lebih informal, termasuk pemantauan pola penggunaan dari beberapa mesin 200 OS Chrome digunakan oleh karyawan Google. Pengembang juga mencatat pola penggunaan mereka sendiri. Matius Papakipos, mantan direktur teknik untuk Chrome OS proyek, menempatkan tiga mesin di rumahnya dan mendapati dirinya login untuk sesi singkat. Untuk membuat permintaan pencarian tunggal atau mengirimkan email pendek.
Pada tanggal 19 November 2009, Google merilis kode sumber Chrome OS sebagai Chrome OS proyek. Sebagaimana dengan proyek open source lainnya, pengembang memodifikasi kode dari Chrome OS dan membangun versi mereka sendiri, sedangkan Google Chrome OS kode hanya akan didukung oleh Google dan mitra-mitranya, dan hanya akan berjalan pada perangkat keras yang dirancang untuk tujuan tersebut. Tidak seperti Chromium OS, OS Chrome akan secara otomatis diperbarui ke versi terbaru InformationWeek resensi Serdar Yegulalp menulis bahwa Chrome OS akan menjadi produk, yang dikembangkan untuk tingkat integrasi pada hardware yang lebih tinggi, sedangkan Chromium OS tidak memiliki secara default sistem tersebut.
Pada konferensi pers 19 November 2009, Sundar Pichai, wakil presiden Google, menunjukkan versi awal dari sistem operasi. Dia memperlihatkan desktop yang tampak sangat mirip dengan Chrome browser, dan sebagai tambahan dalam tab browser biasa juga memiliki tab aplikasi, yang mengambil lebih sedikit ruang dan dapat di smart kan untuk akses yang lebih mudah. Dalam konferensi tersebut, sistem operasi ini dapat booting hanya dalam tujuh detik, Google menyatakan akan bekerja untuk mengurangi waktu tersebut.
Juga pada 19 November, 2009, Chris Kenyon, wakil presiden OEM layanan di Canonical Ltd mengumumkan bahwa Canonical memberikan kontribusi rekayasa ke Google [Chrome OS] di bawah kontrak. Dalam diskusi, Sundar Pichai dan Linus Upson membuat yang mereka inginkan menjadi jelas, bila dimungkinkan untuk membangun komponen yang ada dan alat-alat dari komunitas open source tanpa perlu penelitian kembali.
Pada tanggal 25 Januari 2010, Google menerbitkan catatan, gambar dan video dari desain konseptual yang menunjukkan bagaimana antarmuka dari Chrome OS bila ditampilkan pada tablet PC dengan layar 5-10 inci. Desain akan mencakup tata letak dasar yang sama seperti pada netbook, tetapi dengan antarmuka sentuh, sebuah keyboard qwerty di layout layar yang berbeda, besar, ikon persegi yang ditempatkan di atas tab, dan panel yang ditempatkan di sepanjang tepi bawah yang bisa dibuka dengan gerakan menyeret ke atas. Terbitan ini dibuat dua hari sebelum Apple mengumumkan tablet iPad. Pada tanggal 16 Maret 2011, beberapa perubahan dilakukan Chrome OS yang menunjukkan pengembangan versi tablet dari Google Chrome OS. Pada bulan Maret 2010, Google menunjukkan pertimbangan yang diberikan untuk mengembangkan dua versi dari sistem operasi, versi konsumen dan versi perusahaan.



h. Solaris

Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Open Solaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.

Sun diambil dari singkatan Stanford University Network, sun pertama kali dikonsepkan oleh Andy Bechtolsheim, seorang lulusan Stanford University, Palo Alto, California dan ia merupakan original desain SUN workstation untuk Stanford University Network proyek komunikasi dan proyek ini di desain dengan menggunakan3M Computer atau 1 Megabyte, 1 MIPS dan 1 Megapixel. Sun workstation di desain di sekitar Motorola 6800 prosesor dengan sebuah keuntungan Memori Manajemen Unit dapat support dengan sistem operasi UNIX dengan virtual memori support. Andy Bechtolshiem mendapatkan spare part untuk pertama kalinya untuk membangun proyek sun dari Departemen Ilmu Komputer Stanford dan Sillicon Valley supply house.

Pada tahun 1969, engineers dari Bell Labs yang merupakan bagian dari AT&T, membuat operasi system baru yang dibiayai oleh Departemen Pertahanan Amerika. Sistem ini dikenal sebagai Unix, memiliki banyak fitur, namun fitur yang  paling menonjol adalah kemampuan untuk memungkinkan mengakses beberapa user pada waktu yang bersamaan. Pada awalnya, AT&T tidak memperbolehkan menjual perangkat lunak, karena AT&T hanya menerbitkan izin tanpa dukungan teknis pada pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya pada Lembaga Ilmu Komputer University of California, Berkley, yang menggunakan Unix pada tahun 1974. Pada tahun 1977, lulusan U.C. Berkley menciptakan Berkley Software versi pertama yang mendistribusikan Unix. Hal ini menarik Departemen Pertahanan Amerika yang sedang mencari cara untuk mendesentralisasikan jaringan komputernya.

Pada tanggal 12 Februari 1982, Vinod Khosla, Andy Bechtolsheim dan Scott McNealy dan mereka merupakan siswa lulusan Stanford menemukan Sun Microsystems dan Bill Joy dari Berkeley yang merupakan pengembang utama dari BSD yang bergabung setelahnya, juga merupakan salah satu penemu Sun Microsystemsdan SUN mulai menguntungkan pada Juli 1982. Persembahan Sun inisial publik adalah pada tahun 1986 di bawah simbol SUNW Sun Workstation) dan simbol SUN pada tahun 2007 diubah ke JAVA karena SUN berasosiasi dengan JAVA Platform dan logo SUN yang berbentuk matahari dunia di desain oleh PROF.Vaughan Pratt. SUN workstation yang pertama menjalankan UNIX versi 7 dengan 68000 prosesor.

Perkembangan dan Jenis System Sun Solaris.

Solaris version SUN OS version Tanggal dirilis Keterangan
Solaris 1.x SunOS 4.1.x 1991-1994 SunOS 4 kembali di cap sama Solaris 1 yaitu untuk tujuan marketing.
Solaris 2.0 SunOS 5.0 Juni 1992  Terutama hanya tersedia untuk para pengembang, support hanya untuk sun4c arsitekstur. Pertama menampilkan dari NIS+.
Solaris 2.1 SunOS 5.1 Desember 1992 (SPARC)
Mei 1993 (x86)
Support untuk sun4 dan sun4m arsitekstur; Yang pertama melepaskan Solaris x86. Solaris versi 2 yang pertama dirilis untuk support  SMP.
Solaris 2.2 SunOS 5.2 Mei 1993 Hanya merilis SPARC. Yang pertama suport  sun4d arsitekstur. Yang pertama support ke multithreading libraries
Solaris 2.3 SunOS 5.3 November 1993 Hanya mengeluarkan SPARC. OpenWindows 3.3 melansir dari NeWS untuk  memperlihatkan PostScript dan menjatuhkan dukungan SunView.
Solaris 2.4 SunOS 5.4 November 1994 Yang pertama mempersatukan  SPARC/x86. Memasukkan OSF/Motif runtime support.
Solaris 2.5 SunOS 5.5 November 1995 Yang pertama  support ke UltraSPARC dan memasukkan CDE, NFSv3 dan NFS/TCP. Memasukkan sun4 (VMEbus) support. POSIX.1c-1995 pthreads. ditambah Doors tapi tidak dikonsumenkan .
Solaris 2.5.1 SunOS 5.5.1 May 1996 Hanya dirilis untuk mendukung/menyokong PowerPC platform; ditambah Ultra Enterprise support; user dan group IDs (uid_t, gid_t) dikembangkan hingga 32 bits, juga dimasukkan processor sets dan manajemen sumber daya teknologi yang cepat
Solaris 2.6 SunOS 5.6 Juli 1997 Memasukkan  Kerberos 5, PAM, TrueType fonts, WebNFS, file support besar , enhanced procfs. SPARCserver 600MP series support
Solaris 7 SunOS 5.7 November 1998 64-bit UltraSPARC yang pertama kali dirilis. Ditambah native support for file sistem meta-data logging (UFS logging). Memasukkan MCA support  x86 platform. Pembaharuan yang terakhir Solaris 7 pada November 1999
Solaris 8 SunOS 5.8 February 2000 Memasukkan Multipath I/O, IPMP, support untuk pertama kalinya untuk IPv6 dan IPsec, modular debugger. diperkenalkannya Role-Based Access Control (RBAC); sun4c support dan pembaharuan untuk versi ini dilakukan pada Februari 2004
Solaris 9 SunOS 5.9 28 Mei 2002 (SPARC)
10 Januari 2003 (x86)
iPlanet Directory Server, Manajer sumber daya , manajer volume, extended file attributes, IKE( IPsec keying), dan kompabiliti terhadap LINUX; dikalahkan oleh open windows, sun4d support kepada sun4d. dan versi yang termutakhir pada September 2005
Solaris 10 Solaris OS 5.10 31 Januari 2005 Support kepada processor x64 (AMD64/EM 64T), Dynamic Tracing, Solaris Containers, support untuk sun4m dan processor Ultra SPARC 1, Service Management Security (SMF) yang menggantikan init.d script dan NFSv4, support untuk EISA-based PCs removed dan ditambah JAVA sistem desktop, didukung lebih dari didukung oleh lebih dari 270 platform peranti keras dari vendor yang berbeda-beda, seperti Dell, Fujitsu, Fujitsu Siemens Computers, IBM, dan HP. Sun juga meluncurkan game- changing business model untuk mendukung Solaris 10.

  •  Solaris 10 pada Januari 2006 ditambah GRUB bootloader untuk  x86 sistem, iSCSI Initiator support dan fcinfo command-line tool.
  • Solaris 10 pada Juni 2006 ditambah ZFS file sistem.
  • Solaris 10 pada November 2006 ditambah STU (Solaris Trusted Extensions) dan Logical Domains
  • Solaris 10 pada Agustus 2007 ditambah Samba Active Directory support, IP Instances, iSCSI Target support dan Solaris Containers untuk Linux aplikasi
  • Solaris 10 pada Juni 2008 ditambah CPU capping untuk kemampuan Solaris Containers, support untuk AMD processors

Pada tahun 2011 Solaris 11 diluncurkan di pasaran. Sun Microsystem Inc. Memegang peranan penting pada perkembangan Sun Solaris. Pada bulan Januari 2010, Sun Microsystem melakukan akuisisi pada Oracle, maka Solaris dikenal sebagai Oracle Solaris. Solaris mendistribusikan source code nya di bawah lisensi Common Development and Distribution License (CCDL). Oracle juga akan memulai program mitra teknologi yang telah dilakukan pada produk-produk lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas source code Solaris tersebut.

1. Multi-user – Multi-User adalah suatu sistem dimana lebih dari satu pengguna menggunakan secara bersama-sama dalam satu atau lebih perangkat keras, perangkat lunak dan data atau informasi, orang dan prosedur melalui masing-masing komputer atau workstation.

Para pengguna biasanya akan berada pada komputer yang memberikan mereka akses ke sistem melalui jaringan, serta mesin lain pada sistem seperti printer. Sebuah sistem operasi multi-user berbeda dari sistem operasi single-user.

Sistem Operasi Multi-User di antaranya adalah
– Linux
– Unix
– Windows 2000

2. Multiprocessing – Sistem Operasi Multiprocessing mengacu pada penggunaan dua atau lebih central processing unit ( CPU ) dalam satu system komputer. Jenis sistem yang digunakan adalah mempunyai kecepatan yang sangat tinggi untuk memproses volume data yang besar. Sistem operasi Multiprocessing umumnya digunakan dalam lingkungan seperti kontrol satelit, prakiraan cuaca. Contoh sistem operasi yang akan jatuh ke dalam kategori ini adalah:
– Linux
– Unix
– Windows XP

3. Multitasking adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada sebuah metode dimana proses diolah dengan menggunakan sumber daya CPU yang sama. Contoh sistem operasi jenis ini antara lain adalah Linux. Linux adalah sistem operasi yang multitasking dan multiuser seperti kebanyakan OS yang ada pada saat ini. Contoh sistem operasi yang akan jatuh ke dalam kategori ini adalah:
– Linux
– Unix
– Windows 8

4. Multithreading – Sistem operasi yang memungkinkan bagian yang berbeda dari sebuah program perangkat lunak untuk menjalankan secara bersamaan. Contoh sistem operasi yang masuk ke dalam kategori ini adalah:
– Linux
– Unix
– Windows XP

4. Perkembangan Sistem Operasi
Menurut Seorang ilmuan komputer asal New York bernama Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 5 generasi.

a) Generasi Awal (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk  membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi awal belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang mesti dikerjakan secara langsung oleh pengguna.

b) Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System (BPS), yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi kedua sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi sudah tersedia, contoh fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

c) Generasi Ketiga (1965-1980)
Sistem operasi pada generasi ketiga dikembangkan untuk melayani banyak pengguna, dimana para pengguna berkomunikasi melalui terminal secara online ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multiprogramming (melayani banyak program sekaligus) dan multitasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan/Batch Processing System)

d) Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Pada masa keempat sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface (GUI) yaitu interface komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah pada saat digunakan. Pada generasi ini juga dimulai era komputasi tersebar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

sumber:

http://www.kangmuizz.com/2016/12/pengertian-sistem-operasi-fungsi-jenis.html

https://litaelisabet.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-dan-perkembangan-unix_29.html

https://www.linux.or.id/sejarah-dan-perkembangan-linux.html

http://fxekobudi.net/ilmu-komputer/sejarah-sistem-operasi-os2/

Sejarah dan Perkembangan Macintosh OS dari Masa ke Masa

https://tekinfom.wordpress.com/2010/10/10/sejarah-dan-perkembangan-freebsd/

https://oto-mation.blogspot.co.id/2011/12/sejarah-dan-perkembangan-chrome-os.html

https://nawangandngerti.blogspot.co.id/2015/12/sejarahsolaris.html

https://www.bersosial.com/threads/sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi-windows-dari-awal-sampai-sekarang.28631/

Dan beberapa gambar dari Google Search

Tinggalkan komentar